
Home / Blog/ Rahasia Sukses Psikotes: Tips Jitu Lolos Tes dengan Nilai Tinggi!
Rahasia Sukses Psikotes: Tips Jitu Lolos Tes dengan Nilai Tinggi!
Psikotes jadi momok? Tenang! Simak cara sukses psikotes, mulai dari persiapan, strategi menjawab, hingga trik menghindari jebakan soal.
Apa Itu Psikotes dan Kenapa Penting?
Psikotes (tes psikologi) adalah ujian untuk menilai kepribadian, kemampuan kognitif, dan kecocokan kandidat dengan posisi kerja atau pendidikan. Tes ini sering digunakan dalam:
-
Rekrutmen kerja (perusahaan BUMN, startup, multinasional).
-
Seleksi masuk perguruan tinggi (kedokteran, teknik, dll).
-
Tes masuk sekolah kedinasan (STAN, IPDN, dll).
Kenapa Banyak Orang Gagal Psikotes?
-
Kurang persiapan.
-
Salah strategi menjawab.
-
Terjebak "overthinking".
Tenang! Dengan tips berikut, kamu bisa meningkatkan peluang lolos psikotes secara signifikan.
1. Kenali Jenis-Jenis Psikotes yang Sering Muncul
A. Tes Kemampuan Verbal (Analog & Antonim)
-
Menguji pemahaman kata dan relasi makna.
-
Contoh soal:
-
Analog: "Kuda : Kandang = Burung : ..." (Jawaban: Sangkar).
-
Antonim: "Produktif >< ..." (Jawaban: Malas).
-
Tips:
-
Perbanyak baca kamus atau ikut kuis vocab di aplikasi seperti Quizlet.
B. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka & Hitungan)
-
Menilai kemampuan numerik dan pola pikir logis.
-
Contoh soal:
-
Deret angka: 2, 4, 8, 16, ... (Jawaban: 32).
-
Soal cerita matematika: "Jika 5 pekerja selesai dalam 10 hari, berapa hari untuk 10 pekerja?" (Jawaban: 5 hari).
-
Tips:
-
Kuasai rumus dasar (perbandingan berbalik nilai, pecahan).
-
Latihan soal di website psikotesonline.com.
C. Tes Gambar (Wartegg, Kraepelin, Pauli)
-
Wartegg Test: Melengkapi gambar (nilai kreativitas & emosi).
-
Kraepelin/Pauli: Menjumlah angka dengan cepat (ketahanan kerja).
Strategi:
-
Wartegg: Gambar garis yang sederhana tapi bermakna (hindari abstrak).
-
Kraepelin: Fokus pada kecepatan & ketepatan, bukan hasil akhir.
D. Tes Kepribadian (EPPS, MBTI, DISC)
-
Mengeksplorasi sifat seperti kepemimpinan, kerja tim, atau stabilitas emosi.
-
Contoh pertanyaan:
-
"Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau kelompok?"
-
Tips:
-
Jawab sesuai pekerjaan yang dilamar (misal: tim-oriented untuk posisi HR).
-
Jangan terlalu ekstrem (misal: pilih "netral" jika ragu).
2. Persiapan Sebelum Psikotes
A. Latihan Soal Secara Rutin
-
Gunakan buku "Psikotes BUMN & CPNS" atau platform TesPotensiAkal.com.
-
Targetkan 20 soal/hari untuk membiasakan pola pikir.
B. Simulasi Kondisi Tes
-
Kerjakan soal dengan timer (contoh: 30 detik/soal).
-
Hindari gangguan (HP, TV) saat latihan.
C. Pelajari "Jebakan" Soal Psikotes
-
Soal tersamar: Misal, pertanyaan kepribadian yang sebenarnya menguji integritas.
-
Pola gambar berulang: Tes spasial sering memakai bentuk geometri yang diputar.
3. Strategi Saat Mengerjakan Psikotes
A. Manajemen Waktu
-
5 menit pertama: Baca semua instruksi.
-
Prioritaskan soal mudah (lewatkan yang terlalu rumit, kembali nanti).
B. Tips Spesifik per Jenis Tes
-
Tes Logika:
-
Cari pola (naik/turun, perkalian/penjumlahan).
-
-
Tes Gambar:
-
Untuk Wartegg, mulai dari gambar yang paling mudah (misal: titik jadi matahari).
-
-
Tes Kraepelin:
-
Jumlahkan angka per kolom, bukan per baris.
-
C. Hindari Overthinking
-
Tes kepribadian: Jawab yang pertama muncul di pikiran (jangan diubah-ubah).
-
Tes gambar: Tidak perlu terlalu detail.
4. Persiapan Mental & Fisik
A. Sebelum Hari-H
-
Tidur cukup (minimal 7 jam) agar fokus.
-
Sarapan tinggi protein (telur, oatmeal) untuk energi otak.
B. Saat Tes Berlangsung
-
Tarik napas dalam jika nervous.
-
Bawa air mineral untuk tetap hidrasi.
Kesimpulan
Kunci sukses psikotes adalah:
✔ Pemahaman pola soal (latihan rutin).
✔ Manajemen waktu & tenaga.
✔ Jawab dengan konsisten dan percaya diri.
Ingat: Psikotes bukan tentang "pintar atau tidak", tapi kecocokan dengan kebutuhan perusahaan. Jadi, jangan stres dan lakukan yang terbaik!
FAQ:
Q: Apakah boleh mencontek saat psikotes?
A: Jangan! Tes ini dirancang untuk mendeteksi konsistensi jawaban.
Q: Bagaimana jika tidak selesai mengerjakan?
A: Lebih baik isi semua jawaban (kecuali ada sistem penalty).
Q: Bisakah psikotes diulang jika gagal?
A: Tergantung kebijakan perusahaan, biasanya bisa coba lagi setelah 3-6 bulan.
Bagikan ke sosial media:
Beri komentar artikel ini
